Minggu, 10 Juni 2012
Senin, 27 Februari 2012
Minggu, 26 Februari 2012
Peraturan Sepak Bola (Ringkas 1)
07.37
No comments
Dalam Sepak Bola, wasit adalah pengatur pertandingan di lapangan. Wasit memiliki hak penuh selama pertandingan kepada seluruh pemain dan pelatih dan ofisial sebuah tim. Wasit juga memiliki perlindungan penuh dari Federasi Internasional Sepak Bola (FIFA) sebagai lembaga tertinggi Sepak Bola di dunia saat ini. Peran wasit sangat penting demi terselenggaranya sebuah pertandingan sepak bola dengan teratur.
Sebagai sebuah olahraga permainan, ada banyak sekali peraturan yang dipakai dalam sebuah pertandingan sepakbola. peraturn peraturn tersebut dibuat bukan untuk mempersulit pemain mencetak gol atau memenangkan kejuaraan namun agar permainan berjalan dengan lebih menarik serta aman. Ya, keamanan adalah salah satu factor kunci yang dipakai untuk membentuk Peraturan Sepak Bola karena dalam sejarahnya, banyak sekali pemain yang harus rela pension dini karena dicederai lawan.
Peraturan Sepak Bola yang pertama dirumuskan oleh Football Association atau FA, yakni otoritas speakbola tertinggi Inggris di tahun 1863. Setelah FIFA atau organisasi sepakbola dunia dibentuk, maka pihak yang berhak merumuskan dan membuat peraturan adalah mereka. Peraturan dapat dibuat atau dihapus menurut pertibangan tertentu. Namun, secara garis besar ada 17 aturan yang menjadi pokok dalam Laws of the Game miliki FIFA. Setiap negara anggota FIFA harus rela mematuhinya, atau kalau tidak, mereka bisa dikenai sanksi baik berupa skorsing dari keanggotaan FIFA ataupun dicoret dari keanggotaan.
Umumnya, setiap dari kita sudah paham Peraturan Sepak Bola. satu yang disayangkan, banyak dari kita sering kali tidak mempercayai wasit sebagai pihak yang mengakkan aturan di lapangan. Padahal, apabila semua pihak mau membaca peraturan yang telah dibuat, maka sebuah pertandingan akan berjalan tertib dan lancar. Maka dari itu, mari kita tegakkan dan junjung tinggi aturan yang berlaku supaya persepakbolaan kita semakin maju.
Peraturan Sepak Bola Dilapangan Hingga Permainan
Sejak FIFA resmi dibentuk, Peraturan Sepak bolapun makin disempurnakan. Dimulai dari waktu pelaksanaannya, sepakbola dimainkan selama 90 menit yang dibagi menjadi 45 menit pertama dan 45 menit kedua. Jeda antara babak pertama dan babak kedua tersebut digunakan untuk instirahat bagi pemain yang kadang disebut juga dengan babak turun minum. Meskipun dilaksanakan selama 90 menit, namun wasit berhak memberikan waktu tambahan (injury time) untuk mengganti waktu yang terbuang akibat insiden lapangan, pergantian pemain dan sebagainya. Pada pertandingan ini ketika selama 90 menit tersebut kedudukan masih seimbang, maka diberikan babak tambahan sebanyak 1×15 menit. Hanya saja ketika babak tambahan diberikan dan ternyata belum juga ada pemenengnya sampai babak tambahan berakhir, maka dalam Peraturan sepak bola, adu pinalti pun tak lagi bisa dihindarkan.
Peraturan Sepakbola Desain dan Ukuran Lapangan
Adapun Peraturan sepak bola selanjutnya adalah untuk ukuran lapangan. Pada sepakbola dewasa, ukuran lapangan yang standar yakni panjang 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Seperti kita tahu jika di ujung lapangan terdapat gawang, adapun ukuran panjangnya 7.32 dengan tinggi 2.44 meter. Di depan gawang ada kotak atau area pinalti, tempat ini disebut juga titik putih. Di mana pelanggaran yang dilakukan di titik ini bisa mengakibatkan tendangan pinalti. Kotak pinalti ini juga merupakan area bagi kipper di mana dirinya diperbolehkan menangkap bola dengan tangannya. Peraturan sepak bola ini haruslah diperhatikan baik-baik terutama oleh pemian dan manajernya.
Peraturan tersebut dibuat demi kemanan dan kenyamanan bersama. Misalnya untuk sebuah pelanggaran, wasit memiliki cara untuk menilai apakah pelanggara tersebut pantas diganjar dengan kartu kuning atau tidak, atau malah mungkin dengan kartu merah? Meskipun sudah ada sanksi seperti ini kadang kala disengaja atau tidak, beberapa pemain bertingkah kasar di lapangan. Namun hal tersebut tetaplah bagian dari sepakbola, karena dalam pertandingan memang ada yang namanya emosi. Ada yang bisa mengontrol namun ada juga yang akhirnya lepas kendali. Panasnya lapangan kadang meningkatkan emosi, belum lagi ketika ada masalah-masalah lain semacam masalah pribadi. Itulah mengapa peraturan Sepak Bola dibuat, setidaknya untuk tetap menjaga ketertiban dalam pertandingan.
Tentang Gol : Goal
Gol emas: golden goal adalah peraturan dalam Sepak Bola dengan memberi tambahan waktu dua kali 15 menit untuk mendapatkan pemenang yang dilakukan apabila dalam dua kali 45 menit tidak didapatkan pemenang dalam sebuah pertandingan sepak bola. peraturan ini biasa dilakukan di dalam kompetisi dengan sistem gugur.
Dalam peraturan gol emas, apabila terjadi gol dalam perpanjangan waktu yang dilakukan, maka pertandingan akan dihentikan pada saat gol. Tim yang mencetak gol dalam kesempatan pertama akan ditetapkan sebagai pemenang pertandingan. Dan apabila dalam dua kali 15 menit tetap tidak ada tercipta gol oleh salah satu tim, maka pertandingan diakhiri dengan Adu penanlti untuk mendapatkan pemenang dari pertandingan.
Gol perak
Gol Perak: silver goal) adalah peraturan Sepak Bola yang dilakukan untuk mendapatkan pemenang dengan memainkan babak tanbahan dua kali 15 menit, apabila dalam waktu normal tidak didapatkan pemenang dalam sebuah pertandingan sepak bola. Peraturan ini biasa diadakan dalam pertandingan sepak bola yang menggunakan format kompetisi dengan sistem gugur.
Dalam peraturan di dalam gol perak, apabila pertandingan sepak bola dalam babak perpanjangan waktu terjadi gol oleh salah satu tim, maka pertandingan akan tetap dilanjutkan hingga babak perpanjangan waktu dimana terjadi gol habis. Setelah babak perpanjangan waktu habis, maka tim yang dapat mencetak gol akan dinyatakan sebagai pemenang pertandingan. Apabila dalam dua babak perpanjangan waktu tidak terjadi gol, maka pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Perpanjangan waktu
adalah aturan permainan dalam Sepak Bola yang merupakan penambahan babak atau waktu dalam pertandingan yang berakhir seri setelah 90 menit pertandingan. Lamanya waktu dalam babak perpanjangan waktu adalah 15 menit untuk setiap babaknya. Babak perpanjangan waktu dalam sepak bola adalah sebanyak dua babak.
Babak perpanjangan waktu acap kali dilakukan ketika pertandingan sepak bola memainkan kompetisi dengan sistem gugur gagal mendapatkan pemenang dalam waktu normal 90 menit. Apabila dalam babak perpanjangan waktu yang diadakan masih tidak didapatkan pemenang, maka pertandingan sepak bola akan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Sistem perpanjangan waktu yang umum adalah golden goal dan silver goal. Dalam sistem golden goal (gol emas) pertandingan langsung berakhir apabila sebuah tim mencetak gol saat perpanjangan waktu. Dalam perpanjangan waktu sistem silver goal (gol perak) apabila terjadi gol oleh salah satu tim dalam sebuah pertandingan, maka pertandingan akan tetap diteruskan dalam dua babak perpanjangan waktu. Tim yang dapat mencetak gol dan dapat mempertahankan gol dalam dua babak, maka tim yang dapat mencetak gol akan dinyatakan sebagai pemenang pertadingan. Kedua tim yang bertanding akan terus mencari gol dalam dua babak perpanjangan waktu, apabila kedua tim yang bertanding tetap tidak dapat menghasilkan gol untuk membawa kemenangan, maka pertandingan akan dilanjutkan ke babak adu penalti antara kedua tim untuk mendapatkan pemenang.
Luar posisi: offside
Posisi offside terjadi jika seorang pemain diberikan bola ketika berada lebih dekat dengan garis gawang lawan dibanding posisi pemain lawan. Biasanya luar posisi digunakan para pemain belakan sebagai bagian dari taktik untuk menjebak lawan.
Pada contoh di samping, striker biru di sebelah kiri sedang dalam posisi offside apabila pemain yang sedang menguasai bola mengoper kepada sang striker. Tetapi, apabila pemain yang sedang menguasai bola melakukan penetrasi dengan dribel sampai di samping sang striker biru, maka itu bukanlah luar posisi.
Hands Ball : Bola tangan
karena tangan bukan organ tubuh para pemain sepak bola (kecuali Keeper) yang diperbolehkan menyentuh, bersentuhan atau disentuhkan pada bola dalam permainan sepak bola, maka sangsi tersebut diberikan tendangan untuk lawan sebagai tendangan bebas, atau bisa juga tendangan pinalti jika hands ball terjadi diarea gawang (kotak pinalti).
Gol tandang
gol tandang (kandang) adalah suatu aturan khusus dalam turnamen sepak bola system gugur. Aturan ini berlaku jika terjadi seri pada gabungan hasil 2 pertandingan kandang dan tandang (gabungan hasil ini disebut agregat). Dalam keadaan ini tim yang maju ke babak berikutnya adalah tim yang lebih banyak mencetak gol di kandang lawan (tandang).
Cuntoh :
Leg Pertama =
Manchester United 1 – 2 Gropet Putra di tandang Manchester United
Leg Kedua =
Gropet Putra 0 – 1 Gropet Putra di tandang Gropet Putra |
Aggregat kedua tim menjadi seri, yaitu: 2 – 2. Jika peraturan gol tandang berlaku, maka dalam contoh kasus di atas, Gropet Putra berhak melaju ke babak selanjutnya, karena Gropet Putra berhasil mencetak satu gol saat tandang, sementara Manchester United tidak mencetak gol saat tandang.
Sejarah Adu Pinalti
07.14
No comments
Adu penalti pertama kali diusulkan oleh seorang wasit dari Penzberg, Bavaria, Jerman yang bernama Karl Wald pada tahun 1970. Pada saat itu, jika keadaan seri setelah perpanjangan waktu pemenang ditentukan dengan undian menggunakan koin. Karena menganggap cara ini sangat untung-untungan, ia mengusulkan adu penalti kepada ketua persatuan sepak bola Bavaria. Usul ini pertama kali ditolak namun setelah dilobi oleh tim pengusul, baru usulan ini diterima. Setelah diteruskan ke Persatuan Sepak Bola Jerman (DFB) dan diterima, segera kemudian aturan ini diterapkan pula di UEFA dan FIFA. Klaim lain mengatakan bahwa adu penalti diusulkan pertama kali di Inggris dan juga di Israel.
Adu penalti pertama kali dilakukan di Inggris pada tahun1970 dalam sebuah pertandingan antara Hull City dan Manchester United dalam Watney Cup (piala liga di Inggris) dan dimenangi Manchester United .
Pertandingan internasional besar yang pertama kali ditentukan dengan adu penalti adalah pada final Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA 1976, Antara Cekoslowakia melawan Jerman Barat, Kekoslawakia menang 5-3.
Tiga final Piala Dunia FIFA tercatat harus diselesaikan dengan adu penalti:
Final Piala Dunia 1994 di Stadion "Rose Bowl" Pasadena, Kalifornia, AS antara Brasil dan Italia dimenangkan oleh Brasil 3-2
Final Piala Dunia Putri 1990 di stadion yang sama antara tim AS dan Tionkok dimenaknan AS 5-4.
Final Piala Dunia FIFA 2006 di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman yang Dimenang Oleh Italia dengan mengalahkan Perancis 5-3 setelah melewati perpanjangan waktu setelah seri 1-1.
Beberapa liga di dunia pernah menggunakan adu penalti untuk menghindari seri. Sekitar tahun 1980-an, Liga Hungaria, Yugoslavia dan Norwegia, mencoba adu penalti bila hasil pertandingan seri, dengan format sama seperti format nilai J. League (Liga Sepak Bola Jepang) dibawah. Peraturan ini kemudian dihapus. Di Amerika Srikat, Major League Soccer juga pernah menggunakan adu penalti untuk menghindari hasil seri.
Peraturan Adu penalti
atau lebih tepat disebut adu tendangan penalti, merupakan cara yang sekarang sering dipakai untuk menentukan pemenang dalam pertandingan Sepak bola yang harus diakhiri dengan kemenangan/kekalahan (tidak bisa seri). Adu penalti dilakukan setelah pertandingan berlangsung 90 menit dan dilanjutkan dengan 2 kali 15 menit perpanjangan waktu namun keadaan masih seri. Biasanya terjadi ketika Sistem gugur. Walaupun pelaksanaannya mirip, adu Pinalti dilakukan mengikuti peraturan yang berbeda dari Tendangan Pinalti. Hasil dari adu penalti tidak dimasukkan dalam perhitungan skor (jadi keadaan tetap seri), ia hanya digunakan untuk menentukan pemenang.
Peraturan Adu penalti
atau lebih tepat disebut adu tendangan penalti, merupakan cara yang sekarang sering dipakai untuk menentukan pemenang dalam pertandingan Sepak bola yang harus diakhiri dengan kemenangan/kekalahan (tidak bisa seri). Adu penalti dilakukan setelah pertandingan berlangsung 90 menit dan dilanjutkan dengan 2 kali 15 menit perpanjangan waktu namun keadaan masih seri. Biasanya terjadi ketika Sistem gugur. Walaupun pelaksanaannya mirip, adu Pinalti dilakukan mengikuti peraturan yang berbeda dari Tendangan Pinalti. Hasil dari adu penalti tidak dimasukkan dalam perhitungan skor (jadi keadaan tetap seri), ia hanya digunakan untuk menentukan pemenang.
Minggu, 19 Februari 2012
Teknik dasar bermain bola
22.15
No comments
Teknik bermain sepakbola mengacu pada kemampuan pemain sepakbola melakukan gerakan mekanis tertentu seperti menendang bola, menggiring bola, menyundul bola, mengontrol bola dan yang lainnya. Pemain sepakbola yang berpengalaman juga biasanya menguasai teknik bermain sepakbola yang lebih tinggi seperti membaca permainan, mengontrol jalannya permainan, menerapkan formasi bermain sepakbola yang tepat dan lainnya.
Teknik bermain sepakbola dapat dikembangkan dengan melakukannya berulang-ulang atau menonton video-video permainan sepakbola. Tetapi hal yang paling penting dilakukan agar dapat menguasai teknik bermain sepakbola dengan baik tentu saja dengan latihan yang terus menerus untuk mengasah bakat dan kemampuan yang dimiliki.
Berikut ini adalah beberapa teknik-teknik dasar bermain sepakbola yang harus dikuasai oleh orang-orang yang ingin menjadi pemain sepakbola profesional.
1. Menendang Bola
2. Mengontrol bola dengan anggota tubuh seperti kaki, kepala, dada
3. Menyundul bola
4. Menggiring bola
5. Melakukan tackling
6. Menangkap bola (bagi penjaga gawang/kiper)
2. Mengontrol bola dengan anggota tubuh seperti kaki, kepala, dada
3. Menyundul bola
4. Menggiring bola
5. Melakukan tackling
6. Menangkap bola (bagi penjaga gawang/kiper)
Meningkatkan dan menjaga stamina bagi pemain sepakbola
22.12
No comments
Selain terampil dan hebat dalam memainkan bola, menggiring bola, mencetak gol, memiliki kecepatan, setiap pemain sepakbola juga harus memiliki stamina yang prima untuk bermain selama 90 menit di lapangan. Karena itu berlatih dengan tepat dan rutin, ditambah dengan gaya hidup sehat sudah menjadi keharusan bagi setiap pemain sepakbola.
Berikut ini beberapa tips yang bisa jadi panduan anda untuk meningkatkan dan menjaga stamina anda tetap prima.
- Tingkatkan ketahanan berlari. Anda dapat meningkatkan stamina anda dengan melakukan olah raga lari. Jika dalam satu minggu anda berlari sejauh 3 kilometer, minggu berikutnya anda dapat mencoba untuk berlari sejauh 5 kilometer. Selain meningkatkan dan menjaga stamina, hal ini juga dapat memperkuat otot kaki dan paha anda serta meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh anda.
- Berenang dan menyelam di dalam air. Anda dapat melakukan olah raga renang dan menyelam untuk meningkatkan dan menjaga kondisi stamina anda. Olah raga ini juga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru, mengontrol pernapasan dan meningkatkan kekuatan otot-otot tubuh anda.
- Latihan bergantian secara rutin. Maksudnya adalah anda dapat melakukan 2 jenis atau lebih olah raga secara bergantian. Contohnya pada latihan pertama anda dapat melakukan jalan cepat, kemudian berlari, kemudian berjalan lagi, kemudian berlari secara bergantian. Hal ini dapat anda selingi dengan beristirahat sejenak sambil melakukan senam ringan untuk melenturkan otot-otot anda.
- Latihan lompat jongkok. Lompat jongkok secara rutin dapat membantu anda meningkatkan kekuatan otot kaki dan paha anda. Anda dapat melakukannya dalam latihan selama beberapa menit. Karena kekuatan otot dan kaki adalah hal terpenting dalam menjaga stamina anda dalam bermain sepakbola.
- Latihan tubuh bagian atas. Walaupun bermain sepakbola sebagian besar menggunakan tubuh bagian bawah, anda harus tetap menjaga kondisi tubuh bagian atas anda, agar keseimbangan tubuh anda tetap terjaga. Anda dapat melakukan senam ringan untuk melatih kepala, leher, pundak, punggung dada dan tangan anda agar tetap terjaga kelenturannya dan tidak kaku. Hal ini juga dapat membantu anda meningkatkan dan stamina anda.
- Istirahat yang cukup. Untuk menjaga stamina anda perlu mendapatkan istirahat yang cukup. Anda harus memiliki jadwal yang tepat kapan untuk berlatih, bermain sepakbola, tidur dan beristirahat. Anda juga harus mengurangi waktu untuk begadang dan keluar di malam hari karena akan mengganggu waktu istirahat anda.
- Makan makanan sehat dan gizi yang seimbang. Anda harus menjaga dan mengontrol asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh anda. Anda harus mengurangi makanan yang berlemak tetapi banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan dan daging secukupnya. Anda juga dapat mengkonsumsi vitamin dan nutrisi tambahan yang dapat menjaga kondisi tubuh anda tetap baik.
Seperti dalam berlatih olah raga apapun, sebelum latihan jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan pendinginan terlebih dahulu. Hal ini untuk menjaga agar otot-otot tubuh anda tidak mengalami kram atau ketegangan yang bisa berakibat anda terkena cidera.