Adu penalti pertama kali diusulkan oleh seorang wasit dari Penzberg, Bavaria, Jerman yang bernama Karl Wald pada tahun 1970. Pada saat itu, jika keadaan seri setelah perpanjangan waktu pemenang ditentukan dengan undian menggunakan koin. Karena menganggap cara ini sangat untung-untungan, ia mengusulkan adu penalti kepada ketua persatuan sepak bola Bavaria. Usul ini pertama kali ditolak namun setelah dilobi oleh tim pengusul, baru usulan ini diterima. Setelah diteruskan ke Persatuan Sepak Bola Jerman (DFB) dan diterima, segera kemudian aturan ini diterapkan pula di UEFA dan FIFA. Klaim lain mengatakan bahwa adu penalti diusulkan pertama kali di Inggris dan juga di Israel.
Adu penalti pertama kali dilakukan di Inggris pada tahun1970 dalam sebuah pertandingan antara Hull City dan Manchester United dalam Watney Cup (piala liga di Inggris) dan dimenangi Manchester United .
Pertandingan internasional besar yang pertama kali ditentukan dengan adu penalti adalah pada final Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA 1976, Antara Cekoslowakia melawan Jerman Barat, Kekoslawakia menang 5-3.
Tiga final Piala Dunia FIFA tercatat harus diselesaikan dengan adu penalti:
Final Piala Dunia 1994 di Stadion "Rose Bowl" Pasadena, Kalifornia, AS antara Brasil dan Italia dimenangkan oleh Brasil 3-2
Final Piala Dunia Putri 1990 di stadion yang sama antara tim AS dan Tionkok dimenaknan AS 5-4.
Final Piala Dunia FIFA 2006 di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman yang Dimenang Oleh Italia dengan mengalahkan Perancis 5-3 setelah melewati perpanjangan waktu setelah seri 1-1.
Beberapa liga di dunia pernah menggunakan adu penalti untuk menghindari seri. Sekitar tahun 1980-an, Liga Hungaria, Yugoslavia dan Norwegia, mencoba adu penalti bila hasil pertandingan seri, dengan format sama seperti format nilai J. League (Liga Sepak Bola Jepang) dibawah. Peraturan ini kemudian dihapus. Di Amerika Srikat, Major League Soccer juga pernah menggunakan adu penalti untuk menghindari hasil seri.
Peraturan Adu penalti
atau lebih tepat disebut adu tendangan penalti, merupakan cara yang sekarang sering dipakai untuk menentukan pemenang dalam pertandingan Sepak bola yang harus diakhiri dengan kemenangan/kekalahan (tidak bisa seri). Adu penalti dilakukan setelah pertandingan berlangsung 90 menit dan dilanjutkan dengan 2 kali 15 menit perpanjangan waktu namun keadaan masih seri. Biasanya terjadi ketika Sistem gugur. Walaupun pelaksanaannya mirip, adu Pinalti dilakukan mengikuti peraturan yang berbeda dari Tendangan Pinalti. Hasil dari adu penalti tidak dimasukkan dalam perhitungan skor (jadi keadaan tetap seri), ia hanya digunakan untuk menentukan pemenang.
Peraturan Adu penalti
atau lebih tepat disebut adu tendangan penalti, merupakan cara yang sekarang sering dipakai untuk menentukan pemenang dalam pertandingan Sepak bola yang harus diakhiri dengan kemenangan/kekalahan (tidak bisa seri). Adu penalti dilakukan setelah pertandingan berlangsung 90 menit dan dilanjutkan dengan 2 kali 15 menit perpanjangan waktu namun keadaan masih seri. Biasanya terjadi ketika Sistem gugur. Walaupun pelaksanaannya mirip, adu Pinalti dilakukan mengikuti peraturan yang berbeda dari Tendangan Pinalti. Hasil dari adu penalti tidak dimasukkan dalam perhitungan skor (jadi keadaan tetap seri), ia hanya digunakan untuk menentukan pemenang.
0 komentar:
Posting Komentar